Dimensi ketuhanan dalam pendidikan akuntansi

  • Nurhuda Universitas PGRI Madiun
  • Novanda Eka Saputra Universitas PGRI Madiun
  • Hendrika Betani Hernanda Universitas PGRI Madiun
  • Elana Era Yusdita Universitas PGRI Madiun http://orcid.org/0000-0002-1063-4926
Keywords: Ketuhanan, Pembelajaran, Kecedasan Spiritual, Learning Progress, Spiritual Quotient, Divinity

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana seorang tenaga pendidik dalam  menghadirkan dimensi ketuhanan dalam  proses pembelejaran. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas pedidikan akuntansi pada perguruan tinggi swasta di Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan berlandaskan pada paradigma interpretif dan pendekatan etnometodologi. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan tenaga pedidik dalam menghadirkan dimensi ketuhanan adalah melalui upaya mengahadirkan Tuhan sebelum proses pembelajaran dimulai diantaranya adalah dengan acara mengawali setiap aktivitas dengan doa, dan mengkonstruksi hukum fiqih terhadap materi yang disampaikan. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran spiritual (SQ) mahasiswa agar terhindar dari berbagai bentuk  penyimpangan terhadap nilai, norma, maupun kode etik profesi yang pada akhirnya merugiakan nama baik profesi, masyarakat maupun negara.

ABSTRACT

This study aims to find out how an educator presents a divine dimension in the learning process. Classes used as research subjects are accounting education classes at private universities in East Java. The method used is a qualitative method based on the interpretive paradigm and ethnometodology approach. The results of this study concluded that the efforts made by educators in presenting the divine dimension were through efforts to present God before the learning process began including the event to initiate each activity with prayer, and construct the law of jurisprudence on the material presented. These efforts were carried out to increase student awareness to avoid various forms of deviation from the values, norms, and professional codes of ethics which ultimately harmed the name of both the profession, society and the state.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Qur’an dan Terjemahannya. (n.d.).
Kamayanti, A. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi. Malang: Yayasan Rumah Peneleh.
Musmini.S.L & Aneswari. Y.R. (2017). Quo vadis 1 Pancasila Dalam pendidikan di Indonesia? 8(1), 149–165.
Rachmah, H. (2013). Nilai-Nilai Dalam Pendidikan Karakter Bangsa Yang. E-Jurnal Widya Non-Eksakta, 1(1), 7–14. Retrieved from https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/56942917/134-File_Utama_Naskah-387-1-10-20130923.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1553361841&Signature=FLdZnP95RmAVRw7%2BylhrAXrdSz0%3D&response-content-disposition=inline%3B filename%3DNILAI-
Sari, A. F. K. (2016). Menelusuri nilai spiritual dalam proses pembelajaran akuntasi syariah.
Sitorus, J. H. E. (2015). Membawa Pancasila dalam Suatu Definisi Akuntansi. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(2), 254–271. https://doi.org/10.18202/jamal.2015.08.6021
Sriani. (2015). Urgenci Keseimbangan Iq, Eq, Sq Pendidik dalam Proses Manajemen Pembelajaran. Nur El-Islam, 02(01), 55–77.
Triyuwono, I. (2013). [Makrifat] Metode Penelitian Kualitatif [ Dan Kuantitatif] Untuk Pengembangan Disiplin Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi Ke-16 Manado, (September), 1–15. https://doi.org/10.1016/j.tetlet.2010.08.113
Yusdita, E. E. (2014). Pendebetan Etika Dalam Jiwa Akuntan Indonesia: Pemupukan Nilai Pancasila Oleh Pendidik. Media Mahardhika, 12(3), 28–40.
Published
2019-11-08
How to Cite
Nurhuda, Saputra, N. E., Hernanda, H. B., & Yusdita, E. E. (2019). Dimensi ketuhanan dalam pendidikan akuntansi. Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi Islam, 4(2), 1-8. https://doi.org/10.34202/imanensi.4.2.2019.1-8