MENGUNGKAP MOTIVASI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX MEMBANGUN SELOKAN MATARAM

  • Yuana Tri Utomo Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara
Keywords: Kebijakan ekonomi; Kasultanan Yogyakarta; Nasionalisme; Pembangunan.

Abstract

Abstrak

Abstrak: Mengungkap Motivasi Sultan Hamengku Buwono IX Membangun Selokan Mataram. Tujuan penelitian untuk mengetahui motivasi Sultan Hamengku Buwono IX membangun Selokan Mataram. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan sumber data dari beberapa artikel dan literatur. Data dianalisis dengan pendekatan sejarah menggunakan metode interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga motivasi Sultan HB IX, yaitu kebijakan filosofis, ekonomis, dan nasionalisme. Motivasi filosofisnya adalah berasal dari ajaran Sunan Kalijaga bahwa kasultanan Yogyakarta bisa makmur jika dua sungai yang mengapit Yogyakarta dipertemukan dalam satu aliran. Motivasi ekonominya berhubungan dengan cara pandang penguasa dalam menyejahterakan petani untuk irigasi sawah. Pembangunan Selokan Mataram merupakan cermin nasionalisme Sultan dalam membela rakyat dari tuntutan Rhomusa Jepang.

 

Abstract

The purpose of the study was to determine the motivation of Sultan Hamengku Buwono IX to build the Mataram Sewer. The research method used is qualitative with data sources from several articles and literature. Data were analyzed by historical approach using interpretation method. The results showed that the three motivations of Sultan HB IX, namely philosophical policy, economics, and nationalism. The philosophical motivation is derived from the teachings of Sunan Kalijaga that the Sultanate of Yogyakarta can prosper if the two rivers flanking Yogyakarta are brought together in one stream. The economic motivation is related to the perspective of the authorities in the welfare of farmers for irrigating rice fields. The construction of the Mataram Sewer is a reflection of the Sultan's nationalism in defending the people from the demands of the Japanese Rhomusa.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, D. (2011). Metodologi Penelitian Sejarah Islam. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Al-Maliki, A. (2009). Politik Ekonomi Islam. Bogor: Al Azhar Press.

Apid, H. F. (2008). Romusa: Sejarah Yang Terlupakan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Baskoro, H. (2011). Wasiat HB IX; Yogyakarta Kota Republik. Yogyakarta: Galang Press.

Cipta, S. E. (2020). Menoedjoe Repoeblik Bangsawan Dalam Pusaran Kemerdekaan : The role of K . G . P . A . A . Paku Alam VIII & Sri Sultan HB IX in defending Indonesia ' s Independence. Journal of Social Science, 29-35.

Clark, D. P. (2017). Stages of diversification in high performing Asian economies. Journal of Economic Studies, 44(6), 1017–1029. https://doi.org/10.1108/JES-12-2016-0250, 1017–1029.

Connolly, P. (2016). Aneka Pendekatan Studi Agama. Yogyakarta: Ircisod bekerjasama dengan LKiS.

Furchan, A. (2005). Studi Tokoh; Metode Penelitian Mengenai Tokoh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hempri Suyatna, A. S. (2017). Dinamika dan Kebijakan Ekonomi rakyat. Yogyakarta: Taiara Wacana.

Ika Yunia Fauzia, A. K. (2014). Prinsip Dasar Ekonomi Islam; Perspektif Maqashid al-Syari'ah. Jakarta: Prenadamedia Group.

Iswantoro. (2020). Peranan Sri Sultan Hamengku Buwono Ix Dalam Menegakkan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 158.

Keynes, J. M. (2017). The General Theory of Employment, Interest and Money. Modern Economic Classics-Evaluations Through Time, 108-153.

Kusumawati, P. (2019). Potensi selokan Mataram: ulasan keadaan fisik dan kualitas airnya. Jurnal Pendidikan Geografi, 24(2), 108–118. https://doi.org/10.17977/um017v24i22019p108, 108–118.

Monfries, J. (2018). Raja di Negara Republik; Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX dari Yogyakarta. Yogyakarta: Penerbit Biography.

Purwanta, A. H. (2014). G. Moedjanto tentang Sukarno, Hatta, Hamengkubu Buwono IX. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Purwanto, B. (2018). Nasionalis Pembaru Tanpa Kegaduhan: Biografi Manusiawi Sultan Hamengku Buwono IX. Sasdaya Gadjah Mada Journal of Humanities, 471-476.

R.Z. Leirissa, G. O. (2012). Sejarah Perekonomian Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Raditya, M. H. (2016). Kontestasi Kekuasaan dan Keteladanan Semu di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 1-15.

Ratmanto, A. (2012). Mengawal Transisi. Yogyakarta: Atap Buku dan Mata Padi Presindo.

Roem, M. D. (2011). Takhta untuk rakyat: Celah-Celah Kehidupan Sultan Hamengku Buwono IX. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suharno. (2016). Dasar-Dasar Kebijakan Publik; Kajian Proses dan Analisis Kebijakan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Tino, K. (2010). Hamengku Buwono IX; Dari Serangan Umum 1 Maret sampai Melawan Soeharto. Yogyakarta: Navila Idea.

Wirawan, G. (2012). Kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono IX dalam Menghadapi Kolonialisme di Wilayah Yogyakarta Tahun 1942-1949.

Published
2021-09-10
How to Cite
Yuana Tri Utomo. (2021). MENGUNGKAP MOTIVASI SULTAN HAMENGKU BUWONO IX MEMBANGUN SELOKAN MATARAM. Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi Islam, 6(2), 65-76. https://doi.org/10.34202/imanensi.6.2.2021.65-76