SISTEM BAGI HASIL SYARIAH BUDAYA PASIDUOAN PADA PRAKTIK AKUNTANSI PERTANIAN MINANGKABAU

  • Khadijah Ath Thahirah Universitas Dharma Andalas
  • Nino Sri Purnama Yanti Universitas Dharma Andalas
  • Fitria Rahmi Universitas Dharma Andalas
  • Reni Dahar Universitas Dharma Andalas
Keywords: Agricultural Accounting; Ethnographic; Pasiduoan; Profit-sharing.

Abstract

This research aims to capture the cultural meaning of Pasiduoan profit sharing. The approach used is ethnography with research sites in the Sungai Pua Nagari community, West Sumatra. The data collection technique was carried out using observation-participation, the researcher became part of the research site and conducted open and in-depth interviews. The Pasiduoan profit-sharing system does not rely on notes like modern accounting but instead trusts and verbally becomes the language of accounting. Other values in this practice are in line with the basic principles of KDPPLKS, namely ukhuwah, justice, benefit, balance, and universalism. This research is the first to discuss the profit-sharing system in Minangkabau society.

Abstrak: Sistem Bagi Hasil Syariah Budaya Pasiduoan pada Praktik Akuntansi Pertanian Minangkabau. Penelitian ini bertujuan untuk menangkap makna budaya bagi-hasil Pasiduoan. Pendekatan yang digunakan adalah etnografi dengan situs penelitian pada masyarakat nagari Sungai Pua, Sumatera Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan obeservasi-partisipasi, peneliti melebur menjadi bagian dari situs penelitian dan wawancara secara terbuka dan mendalam. Sistem bagi hasil Pasiduoan tidak mengandalkan catatan sepeti akuntansi modern melainkan dengan kepercayaan dan lisan mejadi bahasa akuntansi. Nilai-nilai lainnya dalam praktik ini sejalan dengan pirnsip dasar KDPPLKS yaitu jalinan ukhuwah, keadilan kemashlahatan, keseimbangan dan universalime.Penelitian ini menjadi yang pertama pertama membahas mengenai sistem bagi hasil di Masyarakat Minangkabau.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfiani. Nur Wakhidah. (2002). Efektivitas Perjanjian Bagi Hasil Pertanian di Kecamatan Ngemplak Pemerintah Kabupaten Boyolali Setelah Berlakunya Undang-Undang No.2 Tahun 1960. Tesis. Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro.

Erviana, E. (2005). Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ilir Propinsi Sumatera Selatan (Doctoral dissertation, program Pascasarjana Universitas Diponegoro).

Fitri, Nina Surya. (2010). Implementasi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960 Tentang Perjanjian Bagi Hasil Di Kabupaten Kampar Riau. Tesis. Semarang: Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Diponegoro.

Hanif, H. (2017). A Critical Analysis of Startup Business in Indonesia by Means of Mato-Based Profit Sharing Accounting. Accounting and Finance Review (AFR), 2(2), 42-49.

Hanif, H., Rakhman, A., & Nurkholis, M. (2018). New Productivity Concept Based on Local Wisdom: Lessons from Indonesia. J. Mgt. Mkt. Review, 3(3), 96-103.

Hanif, H., Rakhman, A., & Nurkholis, M. (2019). The Construction of Entrepreneurial Accounting: Evidence from Indonesia. Reference to this paper should be made as follows: Hanif, H, 104-117.

Harkaneri. (2014). Memahami Praktek Bagi-Hasil Kebun Karet Masyarakat Kampar Riau. Jurnal Al-Iqtishad, Volume 2(10),14-38.

Hasanudin, M., & Mubarok, J. (2012). Perkembangan Akad Musyārakah. Jakarta: Kencana-Prenada Media Gorup.

Hutagalung, Sanggul Maria. (2004). Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Atas Tanah Pertanian (Studi di Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Selatan). Tesis. Medan: Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.Iko, 2008

Izzah, D. (2018). Kearifan Lokal pada Sistem Bagi Hasil Petani Cengkeh di Bobaneigo, Halmahera Utara Maluku Utara. Tesis. Program Magister Akuntansi Pascasarjana FEB Universitas Brawijaya Malang.

Kamayanti, A. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi: Pengantar Religiositas Keilmuan (Edisi Revisi). Penerbit Peneleh.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan. (2022). Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS). Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta

Kurniawan et al. (2014). Biological Assets Valuation reconstruction: A Critical Study of IAS 41 on agricultural accounting in Indonesian Farmers. International Conference on Accounting Studies. 18-19 August, Kuala Lumpur, Malaysia.

Madjo-Indo. (1999). Kato Pusako Papatah, Patitih, Mamang, Pantun Ajaran dan Filsafat Minangkabau, PT Rora Karya, Jakarta.

Muhammad. (2016). Sistem Bagi Hasil Dan Princing Bank Syari’ah. Yogyakarta: UII Press.

Mulawarman, A. D. (2019). Akuntansi Pertanian: A prophetic legacy. Penerbit Peneleh.

Mulyana, Deddy. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Prilaningsih, D. A., Utomo, S. W., & Yusdita, E. E. (2020). Praktik bagi hasil antara penarik becak dengan penjual bakpia pathok. Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi Islam, 5(1), 45-52.

Saptana, H.P. Saliem dan T.B. Purwanti. (2003). Struktur Penguasaan Lahan dan Kelembagaan Pasar Lahan di Pedesaan. Kerjasama Pusat Penelitian dan Pengembanan Sosial Ekonomi Pertanian dengan Bappenas/USAID/DAI.

Septyan, K., & Mintoyuwono, D. (2022). Muhasabah Program Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Akuntansi dan Agenda Kolaborasi Ilmu Pengetahuan. Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi Islam, 7(2), 21–38.

Spradley, J. P. (2016). Participant observation. Waveland Press.

Spradley. (1997). Metode Etnografi. Pengantar: Amri Marzali. Yogyakarta: Tiara Kencana.

Syafe’i, Rahmat. (2001). Fiqih Muamalah. Bandung: Pustaka Setia

Wahyuni, A. S. (2013). Penyesuaian Konsep Bagi Hasil Adat-Syariah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4(3), 467-478.

Wahyuni, A. S., & Nentry, A. (2017). Ingatan Adalah Media: Studi Etnografi Trik Bertahan dan Pencatatan Kondisi Keuangan Seorang Paggade-Gadde. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 17(2), 76–87.

Thahirah, K. A., & Fernanda, D. (2021). Tujuan Akuntansi Pertanian Berbasis Filosofi Rangkiang. Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi Islam, 6(1), 23-32.

Published
2024-03-23
How to Cite
Ath Thahirah, K., Nino Sri Purnama Yanti, Fitria Rahmi, & Reni Dahar. (2024). SISTEM BAGI HASIL SYARIAH BUDAYA PASIDUOAN PADA PRAKTIK AKUNTANSI PERTANIAN MINANGKABAU . Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi Islam, 9(1), 15-36. Retrieved from https://jurnal.fordebi.or.id/index.php/home/article/view/237