Epistemologi islam sebagai metodologi penelitian
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji epistemologi Islam agar dapat digunakan sebagai metodologi penelitian. Penelitian ini termasuk dalam kategori library research (penelitian kepustakaan) dengan menggunakan metode content analysis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa epistemologi Islam dapat digunakan sebagai metodologi penelitian yang dapat dioprasionalkan menjadi metode dengan tiga pendekatan, yaitu bayani (teks), burhani (konteks), dan irfani (intuisi).
Abstract
This study aims to assess whether the Islamic epistemology can be used as a research methodology. This study was included in the category of library research (library research) by using content analysis. The findings show that Islamic epistemology can be used as a research methodology that could be operationalized into a method with three approaches, namely bayani (text), burhani (context), and irfani (intuition).
Downloads
References
Al Banna, Hasan. 2007. Kumpulan Risalah Dakwah. Al-l’tisham, Jakarta.
Abdullah, Amin. 2007. Desain Pengembangan Akademik IAIN Menuju UIN: dari Pendekatan Dikotomis-Atomistik ke Integratif-interkonesf. Dalam Amin Abdullah, dkk. Islamic Studies dalam Paradigma Interkoneksi (Sebuah Antologi). Suka Press. Yogyakarta.
Al-Jabiri, Muhammad Abed. 2007. Bunyah al-‘Aql al-‘Arabi, Beirut, Markaz ad-Dirasat Wahdah al-‘Arabiyah. 383-377.
Masyhuri. 2003. Kajian Teori Ekonomi dalam Islam. Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Jakarta.
Muhadjir, N.H. 2000 Metode Penelitian Kualitatif. Edisi. 4. Rake Sarasin. Yogyakarta.
Qomar, Mujamil. 2005. Epistimologi Pnedidikan Islam: dari Metode Rasional hingga Metode Kritik. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Surajiyo. 2010. Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia: 151-152. Bumi Aksara. Jakarta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) The Author(s)