Kedudukan pajak dan zakat dalam kesejahtraan semesta

  • Mita Shoviaty Universitas Brawijaya Malang
  • Irmayanti Universitas Brawijaya Malang
  • Rofi’atul Maghfiroh Universitas Brawijaya Malang
Keywords: Zakat, Ekonomi Kapitalis, Kesejahteraan Semesta

Abstract

Abstrak
Perkembangan ekonomi kapitalis membentuk manusia sebagai homo ecoonomicus yang individualis mengesampingkan kesejahteraan semesta. Pajak yang menjadi pilar utama dalam perekonomian negara justru semakin memperparah kesenjangan ekonomi sehingga dalam artikel ini peneliti bertujuan mengkaji pajak yang berbasis pertumbuhan ekonomi dan zakat berbasis distribusi kekayaan dalam mensejahtrakan semesta. Metode penelitian kajian pustaka. Hasil penelitian ini adalah mengembalikan makna zakat sebagai sumber pendapatan utama negara Islam yang mengikis sifat ketamakan untuk mencapai rahmatan lil alamin.

Abstract
The development of capitalist economics shapes human beings as homo ecoonomicus, which individualists override universal wellbeing. Taxes which are the main pillars of the country's economy further aggravate the economy in this article reviewing taxes based on economic growth and zakat-based wealth distribution in the universe. Methods of literature review research. The results of this study are the return of the meaning of zakat as the main source of income of the Islamic State which erodes the nature of greed to achieve rahmatan lil alamin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adesy, Fordebi. (2016). Akuntansi Syariah: Seri konsep dan aplikasi ekonomi dan bisnis Islam. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Aibak, Kutbuddin. (2018). “Zakat Dalam Prespektif Maqashid Al- Syariah’’, Jurnal Ahkan, (3)2: 199-218.
Andriani. Fitha Fathya. (2013). Zakat sebagai Pengurang Pajak Penghasilan pada Badan Amil Zakat. JRAK Vol. 4 No. 1
Bahri, Andi. (2016). “Zakat Sebagai Instrumen Pembanguna Ekonomi Kesejahteraan Ummat’, Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam: Li Falah, (I)2.
Herdianto, Ahmad Wahyu. (2011). Peran Negara Dalam Mengoptimalkan Zakat Di Indonesia, Jurnal Hukum dan Syariah, 2(1): 103- 116
Khasinah, Siti. (2013). Hakikat Manusia Menurut Pandangan Islam. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Vol.XXI No.2
Ma’arif, M. Jauharul. (2018). Nilai -Nilai Pendidikan Dalam Pelaksanaan Zakat, Jurnal At Tuhfah: Jurnal Keislaman. 7(1).
Nuruddin, M. (2014). Transformasi Hadist – Hadist Zakat Dalam Mewujudkan Ketangguhan Ekonomi Pada Era Modern, Ziswaf, 1(2).
Patmawati Ibrahim. (2008). Pembangunan Ekonomi Melalui Agihan Zakat: Tinjauan Empirikal’, Jurnal Syariah, 16(2): 223-244.
Qur’an, Amanah Aida. (2017). Sumber Daya Alam Dalam Pembaguan Berkelanjutan Prespektif Islam. Jurnal Ekonomi Islam: El- Jizya, 5(1).
Safitri, Junaidi. (2017). Implementasi Konsep Zakat Dalam Al-Quran Sebagai Upaya Mengentasakan Kemiskinan Di Indonesia’, Jurnal Studi Islam: Mukaddimah,
2(1).
Sodiq, Amirus. (2015). Konsep Kesejateran Dalam Islam. Jurnal Equilibrium, 3(2).
Todaro, Michael, Smith. (2003). Economic Development, Eighth Edition. United Kingdom: Pearson Education Limited.
Uyun, Qurratul. (2015). Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf ASebagi Konfigurasi Filantropi Islam. Jurnal IslamUNA, 2(2).
Yusuf al-Qardhawi. (1995). Daur al-Qiyam wa al-Akhlak fi al-Iqtishadi al-Islami, Kairo: Maktabah Wahbah
Published
2019-06-12
How to Cite
Shoviaty, M., Irmayanti, & Maghfiroh, R. (2019). Kedudukan pajak dan zakat dalam kesejahtraan semesta. Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi Islam, 3(1), 29-36. https://doi.org/10.34202/imanensi.3.1.2018.29-36