Memahami kejahatan akuntansi di indonesia
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk memahami kejahatan akuntansi yang terjadi di Indonesia, menurut mahasiswa program studi akuntansi Universitas Teknologi Sumbawa. Penelitian ini dalam jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melalui beberapa tahapan analisa yakni: noema, epoche, noesis, intentional analysis, dan eidetic reduction. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa di dalam memahami kejahatan akuntansi di Indonesia meurut mahasiswa akuntansi UTS sangat bergantung kepada dua faktor penting: 1) Ilmu akuntansi, 2) Moral manusia.
Abstract
The objective of this research was to construe the meaning of accountancy crime that happened in Indonesia, based on the thought of students of accountancy program of Sumbawa University of Technology. The research was qualitative with phenomenology approach, through some steps of analysis; noema, epoche, noesis, intentional analysis and eidetic reduction. The conclusion of this research showed that the mean plethora of accountancy crime cases which happened in Indonesia strongly depends on two important factors: 1) science of accountancy, 2) human’s moral.
Downloads
References
Amrozi, M.F. (2008). Creative Accounting, Working Paper Seminar Akuntansi Keperilakuan. Program Pascasarjana, Program Doktor Ilmu Akuntansi. Universitas Airlangga.
Belkaoui, A. R. (2011). Accounting Theory Teori Akuntansi. Jakarta Selatan: Salemba Empat.
Cresswell, J. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitaif, dan Mix. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daymon, C. d. (2008). Riset Kualitatif Dalam Public Relations dan Marketing Comunications. Yogyakarta: Penerbit Bentang.
Dewi, GAKRS. (2016). Pengaruh Moralitas Individu dan Pegendalian Internal pada Kecurangan Akuntansi. Jurnal Ilmiah Akuntansi. vol 1. No 1. 77-92.
Efferin et.al,. (2004). Metode Penelitian Untuk Akuntansi. Sebuah Pendekatan Praktisi. Malang: Bayu Media.
Fatchan. (2013). Penelitian Kualitatif, !0 Langkah Penelitian Kualitatif Pendekatan Konstruksi dan Fenomenologi. Malang: UM PRESS.
Gaffikin, M. (1991). Redefining Acounting Theory. Jakarta.
Irianto,G., Novianti, N., Wulandari, P.P. 2014. "Kamuflase" Dalam Praktik Rotasi Auditor. JAMAL Vol 5. No 3393-408.
L.J, M. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
MD, M. (2009). Qualitative Resarch in Bussines and Management. London: Sage Publication.
Michigan Law Review, B. 6. (n.d.).
Mulia, A.S. (2012). Mengungkap Pemahaman Tentang Akuntansi dari Kecerdasan Emosional, Spiritual dan Sosial Mahasiswa. JAMAL. Vol 3. No 3. 441-456.
Odia, J.O., Ogiedu, K.O. (2013). Corporate Governance, Regulatory Agency, and Creative Accounting in Nigeria. Mediterranean Journal of Social Science. Vol 4. No 3. 55-66.
Puspasari, N. (2016). Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi : Studi Eksperimen pada Kontek Pemerintah Daerah. Ekuitas Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol 16. No 2. 1-30.
Risela, D.A. (2017). Pengaruh IQ, EQ, dan SQ Terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Mengenai Akuntansi Kreatif. Jurnal Nominal. Vol VI. No 1.50-65.
Sabau, L.L. (2013). Creative Accounting - The Results of Pressures from Users. west University of Tmisiora, Romania. 636-661.
Schrag, C. O. (1986). Communicative Praxis and The Space of Subjectivity. Indiana: University Press.
Suriasumantri, J. (1998). Filsafat Ilmu : Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Suwardjono. (2011). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Triyuwono, I. (2012). Akuntansi Syariah, Perspektif, Metodologi, dan Teori. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Widarto, (2010). Analis Praktek Akuntansi Kreatif Dalam Konteks Budaya Organisasi PT Bumi dan Pandangan Islam (Khususnya Jaran Amanah) Dalam Menyikapi Praktek Tersebut. WACANA. Vol 13. No 3. 458-465.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) The Author(s)