MASA DEPAN EKONOMI ISLAM: DARI PARADIGMA MENUJU METODOLOGI

  • Aji Dedi Mulawarman Universitas Brawijaya
Keywords: Positivistic, Non-positivistic, Constructive Approach on Islamic Economy, Emancipation Synergy

Abstract

Riset ekonomi Islam saat ini berfokus pada penelitian yang menekankan pada progresivitas dan pengukuran kuantitatif. Implementasi paradigm positivistik/ neoliberal yang tidak memiliki keberpihakan kepada ekonomi rakyat. Diperlukan suatu Pemetaan Konstruktif Ekonomi Islam yang akan mengarahkan riset lebih inward-looking daripada outward-looking. Kajian Non Positivistic dan Ushul Fiqh dalam Constructive Mapping dilakukan melalui beberapa pendekatan. Pertama, Tarikh, Sirah atau metodologi baru sejarah seperti pendekatan Genealogis. Kedua, pendekatan Social Structure, Tafsir, Ta’wil. Ketiga, Pendekatan Burhani atau Fenomenologis untuk menemukan metafisika masyarakat. Berdasarkan Non-Positivistic dan Ushul Fiqh Approach di atas diperlukan sinergi dengan Positivistic Approach, yaitu Sinergi Emansipasi (Emancipation Approach).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Faruqi, I.R. 1987. Islamization of Knowledge: General Principles and Workplan. Herndon, Virginia USA.
Al-Faruqi, I.R. 1998. Al-Tawhid: Its Implication for Thought and Life.Fourth Printing. IIIT. Herndon Virginia USA.
Bank Indonesia.2012. Statistik Perbankan Syariah September.
Capra, F. 1981. The Turning Point. Berkeley.
Capra, F. 1996. The Web of Life: A New Scientific Understanding of Living Systems. Anchor Books. United States of America.
Capra, F. 1999. The Tao of Physics.4th Edition. Terjemahan. 2005. Jalasutra. Yogyakarta.
Capra, Fritjof. 2003. The Hidden Connections: A Science for Sustainable Living. Flamingo. Great Britain.
Chapra, M.U. 2000. Islam dan Tantangan Ekonomi. Terjemaham GIP Jakarta.
Choudhury, M.A. 2005. Islamic Economics and Finance : Where Do We Stand? Islamic Economics and Banking in the 21st Century. 6thInternational Conference on Islamic Economics and Finance. Jakarta-Indonesia, November 21-24.
Dawwabah, A.M. 2006. Meneladani Keunggulan Bisnis Rasulullah: Membumikan Semangat Etika Bisnis Rasulullah. Terjemahan Pustaka Nuun Semarang.
Dua, M. 2008. Filsafat Ekonomi: Upaya Mencari Kesejahteraan Bersama. Penerbit Kanisius Jogjakarta.
Furqani, H. dan M.A. Haneef. 2011. Methodology of Islamic Economics: Typology of Current Practices, Evaluation and Way Forward. Proceeding 8th International Conference on Islamic Economics and Finance. Qatar.
Friedman, M. 1953/1966. The Methodology of Positive Economics. Essays in Positive Economics. University of Chicago Press.pp 3-16, 30-43.
Ghazali, A. Dan S. Omar. 1989. Readings in the Concept and Methodology of Islamic Economics. Pelanduk Publication. Malaysia
Hatta, M. 1947. Penundjuk Bagi Rakjat dalam Hal Ekonomi: Teori dan Praktek. Penerbit Kebangsaan Pustaka Rakjat. Jakarta
Hoetoro, A. 2007. Ekonomi Islam: Pengantar Analisis Kesejarahan dan Metodologi. BPFE-Unibraw dan Bayumedia Publishing.
Jazuli, A.S. 2006. Hijrah dalam Pandangan Al Qur’an. Terjemahan GIP Jakarta.
Karim, Adiwarman Azwar. 2004. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Edisi Kedua. Penerbit Rajawali Jakarta.
Lawson, T. 2002. Economics and Reality. Routledge, Taylor& Francis Group. London and New York.
Mulawarman, A. D. 2006. Menyibak Akuntansi Syariah. Penerbit Kreasi Wacana. Jogjakarta.
Mulawarman, A. D. 2007. Target 5% Bank Syariah: Untuk Mashlaha? Makalah Seminar Interaktif ”Shari’ah Weekend”. LEM FE-UII dan KOPMA FE UII, Jogjakarta, 13 Desember.
Mulawarman, A. D. 2010. Masa Depan Ekonomi Islam. Kuliah Tamu Ekonomi Islam, STAIN Kediri, Jawa Timur. 11 Oktober.
Mulawarman, A. D. 2012. Perkembangan dan Tantangan Perbankan Syariah dalam Bingkai Ekonomi Kerakyatan. Orasi Ilmiah Wisuda Sarjana Universitas Widyagama Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. 15 Desember.
Muqorrobin, M. 2008. Journey of Islamic Economics in the Modern World. The 7thInternational Conference in Islamic Economics. King Abdul Aziz University. April.
Nasr, S.H. 2003. Antara Tuhan, Manusia dan Alam: Jembatan Filosofis danReligius Menuju Puncak Spiritual. Terjemahan Ircisod. Jogjakarta.
O’Hara, P.A. 2002. The Contemporary Relevance of the Critical Economic Systems Approach to Political Economy in the Tradition of Marx, Veblen, Keynes and Schumpeter. International Journal of Applied Economics and Econometrics. Jan-Mar Vol. 10 No. 1 pp 126-150.
Ormerod.P. 1994. The Death of Economics. London. Faber and Faber.
Safi, L. 1996. The Foundation of knowledge: A comparative study in Islamic and Western methods of inquiry. Malaysia: IIUM & IIIT.
Schumacher, E.F. 1981. Keluar Dari Kemelut: Sebuah Peta Pemikiran Baru. Terjemahan LP3ES. Jakarta.
Sen, A.On Ethics and Economics, Oxford, Basil Blackwell, 1987.
Shihab, Q. 2000. Wawasan Al Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Ummat. Penerbit Mizan Bandung.
Soedjatmoko. 1986. Dimensi Manusia Dalam Pembangunan. LP3ES. Jakarta.
Wainwright, S.P. 2000. For Bourdieu in Realist Social Science.Cambridge Realist- Workshop 10th Anniversary Reunion Conference.Cambridge.
Zohar, D. dan I. Marshall. 2005. Spiritual Capital: Memberdayakan SQ di Dunia Bisnis. Terjemahan. Mizan Bandung.
Published
2019-05-01
How to Cite
Mulawarman, A. D. (2019). MASA DEPAN EKONOMI ISLAM: DARI PARADIGMA MENUJU METODOLOGI. Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi Islam, 1(1), 1-13. https://doi.org/10.34202/imanensi.1.1.2013.1-13